SATURNUS
Saturnus adalah planet keenam dari Matahari dan merupakan planet terbesar kedua di Tata Surya setelah Jupiter. Saturnus juga merupakan sebuah raksasa gas yang memiliki radius rata-rata sekitar 9 kali radius rata-rata Bumi. Massa jenis rata-rata Saturnus hanya 1/8 massa jenis rata-rata Bumi, tetapi dengan volume yang lebih besar dari Bumi, massa Saturnus tercatat 95 kali massa Bumi. Saturnus dinamai menurut dewa kesejahteraan dan agribudaya dalam mitologi Yunani; simbol astronominya (♄) melambangkan sabit yang digunakan oleh dewa tersebut.
| (Gambar nyata ditangkap oleh Cassini, 2012) |
Planet ini terlihat indah. Kelihatan seperti sebuah planet yang suatu hari nanti ingin kamu kunjungi dan lihat ukurannya dari dekat.
Tapi seperti Jupiter, Saturnus tidak bisa dihuni dan akan membunuhmu dalam waktu sepersekian detik.
Suhu di Saturnus adalah -177 C, benar-benar dingin.
Jangan lupa, Saturnus memiliki badai yang hebat. Badai ini dapat berlangsung berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Pada tahun 2005, ada badai guntur besar di Saturnus yang 1.000 kali lebih hebat dari badai guntur kita di bumi.
Bayangkan mengambang di Saturnus. Tekanan atmosfer Saturnus 100 kali lebih besar daripada di bumi dan itu akan menghancurkanmu dalam sepersekian detik.
Pada 2017, Cassini terjun ke Saturnus. Tentu saja, Cassini tidak memiliki peluang menghadapi tekanan atmosfer Saturnus.
Jadi, Cassini jatuh. Menjadi bagian dari atmosfer Saturnus selamanya.
Selain tekanan dan suhu mematikan di Saturnus, suara Saturnus terdengar sangat menyeramkan.
NASA mampu merekam suara semua planet (termasuk matahari). Kamu mungkin berpikir bagaimana caranya, karena tidak ada udara di mana suara dapat bergerak. NASA melakukan ini dengan mendeteksi sinyal elektromagnetik yang berasal dari planet-planet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar