Cari Blog Ini

SALAH SATU TEMPAT YANG PALING BERBAHAYA DI MUKA BUMI


Pulai Sentinel Utara adalah pulau kecil yang tampaknya indah bukan? Salah. Pulau ini merupakan bagian dari India namun tidak pernah ada orang India atau manusia beradab lainnya yang pernah pergi dan tinggal di sana. Pulau ini adalah rumah bagi orang-orang Sentinel yang mungkin merupakan suku paling primitif dan berbahaya yang ada di dunia ini. Mereka benar-benar terisolasi dari dunia luar, mereka tidak tahu sama sekali apa itu logam dan mereka memiliki sistem kekebalan primitif yang secara eksklusif beradaptasi dengan pulau mereka sehingga penyakit batuk sederhana pun mungkin bisa membunuh mereka. 

Suku ini sangat berbahaya karena agresivitas mereka terhadap orang asing sehingga dinyatakan ilegal jika berada dalam radius 20 km dari pulau ini. Selama puncak koloni Inggris, orang Inggris mencoba menduduki Pulau Sentinel Utara dengan cara unik tanpa kekerasan. Mereka mengambil 6 orang dari pulau itu (4 anak-anak 2 orang dewasa/tetua) dan membawa mereka ke Inggris untuk menunjukkan betapa hebatnya Inggris sehingga mereka juga mau menyerahkan pulau mereka dan menjadi bagian dari Inggris. Sayangnya mereka meninggal karena flu. Dan saat orang Inggris kembali untuk mengembalikan jenazah, orang-orang Sentinel marah dan membunuh mereka. Mereka belum melupakan kejadian itu setelah 300 tahun dan masih menolak semua yang berasal dari luar pulau. 

Sejak akhir tahun 1990-an, kebijakan resmi pemerintah India menyebut bahwa pulau Sentinel adalah kawasan terlarang untuk dimasuki. Namun, hal-hal yang tidak disengaja selalu saja terjadi. Pada tahun 2006, sebuah insiden menyeramkan pernah memakan korban. Kala itu, ada sebuah perahu yang di dalamnya terdapat dua nelayan. Dua orang nelayan itu kemudian terdampar bersama perahu di pulau yang selama ini terlarang yaitu Sentinel. Dua nelayan ini tak terselamatkan, mereka diduga kuat terbunuh oleh suku di pulau tersebut. Pemerintah langsung mengirim helikopter untuk mengambil jenazah korban. Namun, itu semua gagal lantaran suku yang dikenal 'ganas' di kawasan itu memanah helikopter petugas penyelamat.

Pada tahun 2018 dunia dihebohkan dengan kematian seorang turis Amerika Serikat yang dipanah oleh suku terpencil di Kepulauan Andaman dan Nikobar.

Turis yang dibunuh oleh suku sentinel
John Allen Chau meninggal dunia dalam upayanya untuk menginjakkan kaki di Pulau Sentinel Utara, rumah bagi suku di Pulau Sentinel yang sengaja mengisolasi diri sejak lama.

Chau berangkat bersama dengan tujuh nelayan yang membawanya. Mereka kini telah diamankan oleh kepolisian. Para nelayan mengatakan kepada polisi bahwa mereka terakhir melihat pria Amerika itu dihujani panah oleh Suku Sentinel tepat setelah ia mendarat di Pulau Sentinel Utara pada 16 November 2018.

Anggota suku menyeret Chau ke pantai, kata para nelayan. Beberapa saat kemudian, mereka melihat tubuh Chau setengah terkubur di pasir.

Ternyata, Sentinel telah lama dikenal sebagai pulau yang diisolasi. Sebab, penghuni dari Pulau Sentinel yang disebut-sebut tak bisa berkomunikasi dengan manusia pada umumnya.

Lalu, bagaimana cara penghuni pulau Sentinel bertahan hidup?

Sama seperti manusia lainnya, mereka melakukan aktivitas. Mereka biasanya membangun gubuk-gubuk berbentuk pondok tanpa dinding samping dan lantai.

Gubuk-gubuk itu dibangun menggunakan kayu dari pohon serta dedaunan. Dalam satu gubuk, biasanya akan dihuni oleh tiga atau empat orang.

Ukuran rumah mereka sekitar 12 meter persegi. Untuk bertahan hidup, mereka akan berburu, memancing dan mengumpulkan tanaman liar.

 

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Cari Blog Ini

Label

Recent Posts

Label Cloud